PEMBELAJARAN
BANGUN
RUANG
I.
Standar Kompetensi
6.
Memahami sifat-sifat
bangun dan hubungan antar bangun
II.
Kompetensi Dasar
6.2
Mengidentifikasi
sifat-sifat bangun ruang
III.
Indikator
·
Mengidentifikasi sifat-
sifat bangun ruang kubus, balok, tabung, bola.
·
Menggambar macam- macam
bangun ruang.
IV.
Tujuan
·
Melalui pengamatan
diharapkan siswa dapat memahami sifat dari setiap bangun ruang dengan baik.
·
Melalui metode ceramah
siswa diharapkan dapat menyebutkan sifat-sifat yang ada pada bangun ruang
dengan benar.
·
Melalui metode
pengamatan siswa diharapkan dapat menentukan jumlah sisi,titik sudut, rusuk
pada bangun ruang dengan benar.
·
Dengan menggunakan
metode ceramah siswa di harapkan dapat membuat macam-macam bangun ruang dengan
benar dengan baik.
·
Dengan menggunakan
metode pengamatan diharapkan siswa dapat menyebutkan contoh benda bangun ruang
yang ada di kelas atau di lingkungan sekolah dengan tepat.
PEMBELAJARAN SISI, RUSUK, DAN TITIK SUDUT
bangun ruang merupakan bangun yang
dibentuk dari beberapa bidang datar. Bangun ruang dibatasi oleh himpunan
titik-titik yang terdapat pada seluruh permukaan bangun yang disebut isi.
Hampir setiap model bangun ruang pasti memiliki sisi, rusuk, dan titik sudut.
Kecuali bola, tabung, dan kecucut.
Siswa SD akan lebih mudah memahami konsep sisi, rusuk dan titik sudut
jika dibantu dengan menggunakan model bangun ruang yang nyata. Dengan demikian
siswa di harapkan dapat memahami:
- Sisi adalah bilangan yang membatasi bagian dalam dan bagian luar
- Rusuk merupakan bagian yang mempertemukan dua sisi atau perpotongan antar dua bilangan.
- Titik sudut adalah perpotongan tiga bidang sisi atau perpotongan tiga rusuk atau lebih
Contoh:
Pada kubus
ABCDEFGH terdapat berapa sisi, rusuk dan titik sudut?
Jawab:
- Terdapat 6 buah sisi, yaitu sisi ABCD, ABFE, ADHE, EFGH, DCGH, BCGF
- Terdapat 12 rusuk yang sama panjang, yaitu rusuk AB, EF, HG,DC,BC,FG,EH,AD,AE,BF,CG, dan DH.
- Terdapat 8 buah titik sudut, yaitu titik sudut A,B,C,D,E,F,G,H
B.
PEMBELAJARAN BANGUN RUANG
Adapun
tahapan pembelajaran yang dilakukan di SD adalah sebagai berikut:
- Tahap pengenalan
siswa kelas satu sudah mulai dikenalkan dengan
bangun-bangun ruang sederhana seperti kubus, balok, tabung, kerucut, limas,
prisma tegak segi tiga, limas segi tiga, limas segi empat dan bola. Untuk
memvisualisasikan konsep-konsep tersebut pada kelas awal tidak cukup hanya
dengan gambar di papan tulis, biasanya siswa akan lebih menarik dengan
menggunakan alat peraga yang lebih nyata, jadi guru dapat menggunakan alat
peraga yang nyata berupa benda-benda yang ada disekitar yang sudah dikenal
siswa. Seperti berikut:
BANGUN RUANG
BOLA
BOLA
TABUNG
KALENG SPRITE
KUBUS
KARDUS
PERSEGI PANJANG (BALOK)
TEMPAT KOREK API
Berbagai
benda tersebut dapat ditampilkan guru didepan kelas dan mengintruksikan siswa
untuk menunjukan berbagai bangun ruang dan mengelompokkannya sesuai dengan
bentuknya.
2. Tahap Analisis
No.
|
Nama bangun
|
Jumlah
|
||
Sisi
|
Rusuk
|
Titik Sudut
|
||
1.
|
Balok
|
6
|
12
|
8
|
2.
|
Kubus
|
6
|
12
|
8
|
3.
|
Prisma tegak segi tiga
|
5
|
9
|
6
|
4.
|
Prisma tegak segi lima
|
7
|
15
|
10
|
5.
|
Tabung
|
3
|
2
|
0
|
6.
|
Limas segitiga
|
4
|
6
|
4
|
7.
|
Limas segilima
|
5
|
8
|
5
|
Tahap
Pengurutan
Pada tahap pengurutan, siswa memahami
perbedaan dari berbagai bangun ruang seperti kubus dengan balok memiliki
perbedaan pada sisinya. Siswa juga akan mampu membedakan dengan bangun ruang
lainnya.
4. Tahap deduksi
Pada tahap ini siswa dapat menarik
kesimpulan bahwa untuk
menghitung volume kubus digunakan rumus sisi x sisi x sisi= S3. contoh
pembuktian dapat dilakukan dengan
menumpukan kubus kecil yang berukuran 1
cm x 1 cm. kubus kecil disusun hingga membentuk kubus besar dengan ukuran
panjang 5cm, lebar 5 cm, dan tinggi 5 cm sampai penuh. Setelah itu hitung kubus
kecil-kecil yang membentuk kubus besar secara keseluruhan. Maka, akan didapat
bahwa kubus besar memiliki 125 kubus besar. Sehingga, didapat rumus V= sisi x
sisi x sisi atau V= S3
C. MEDIA
PEMBELAJARAN BANGUN RUANG
1. Aneka Bangun Ruang
Media pembelajaran yang di gunakan untuk
memudahkan berbagai macam konsep bangun ruang kepada siswa di antaranya adalah
benda-benda yang ada di lingkungan sekitar. Siswa bisa di tugaskan untuk
membawa benda-benda yang ada di rumah seperti bola, kardus, kaleng susu dan
benda lainnya untuk di bawa ke sekolah. Selain itu siswa juga dapat di ajak
untuk membuat masing-masing bangun ruang yang telah di pelajarinya.
kegiatan membuat bangun
ruang memberikan ruang gerak kepada siswa untuk bereksplorasi membuat bangun
ruang dengan benar. Dengan kegiatan ini berbagai karakteristik siswa akan
terbentuk.
Siswa akan lebih
- Teliti
-
Kreatif
- Disiplin
- Sabar dan
- Mau bekerjasama dengan teman kelompok
jika tugas dilakukan secara berkelompok.
2. Kerangka Bangun Ruang
2. Kerangka Bangun Ruang
kerangka bangun ruang memberikan gambaran
secara jelas mengenai sifat-sifat yang dimiliki oleh sebuah bangun ruang.
Jumlah rusuk dan titik sudut yang dimiliki oleh sebuah bangun ruang. Melalui
kerangka bangun ruang, masing-masing bidang penyusun bangun akan terlihat
dengan jelas.
3.Jaring-
jaring Bangun Ruang
sebuah bangun ruang dibentuk oleh
jaring-jaring. Membuat jaring- jaring
akan meningkatkan kesabagan, ketelitian, dan menganalisis visualisasi siswa
dalam melihat suatu objek.
Kegiatan
membuat jaring-jaring dapat diawali dengan:
- Menyediakan bangun ruang yang utuh terlebih dahulu.
- Siswa membuka/menggunting bangun sesuai dengan sisinya.
- Setelah itu siswa akan menemukan sebuah jaring-jaring
- Bisa jadi siswa yang satu dengan yang lainnya menemukan jaring-jaring yang berbeda. Dengan demikian akan memperkaya informasi yang didapatkan oleh siswa mengenai jaring-jaring suatu bangun.
Sumber:
Buku Paket ibu Sati, M.Pd Modul Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar
terimakasih atas ilmunya. boleh cantumkan rujukan dari materi tersebut?
BalasHapus